Saturday, June 14, 2008

Kota Kota Tembok

Poems written in the 80s

Sang suria termenung di jendela
Ingin melihat kejadian dunia
Tapi...alangkah pilunya
Melihat alam
Alam yang suatu ketika serba indah
Dipenuhi flora dan fauna
Kurniaan Tuhan
Kini, telah hapus dan bersilih ganti
Dengan kota-kota tembok

Alangkah sedihnya
Melihat kota-kota tembok
Yang tinggi dan tersergam indah
Disanjung dan dipuji manusia
Manusia yang kian berubah mengikut era
Era kepesatan pertumbuhan kota-kota tembok
Kota metropolitan

Alangkah sedihnya
Melihat tangan manusia yang terkapai-kapai
Lemas ditenggelami arus pemodenan
Mencuba dan mengejar ruang-ruang kosong
Mata yang kian diselubungi keinginan
Keinginan untuk maju dan berkembang
Sejajr perkembangan dunia
Namun manusia buta
Buta akan kehancuran alam
Kekosongan jiwa
Yang tidak dapat dipenuhi dan diganti
Oleh kota-kota tembok

Sang suria menangis
Mengenangi memori alam
Kesegaran dan keindahan alam
Burung yang berkecipan di pagi hari
Sang bayu yang membisikkan lagu
Pohon-pohon yang menari kegembiraan
Binatang yang keluar bermain
Kini kesemuanya telah berlalu
Diganti dengan kekotoran dan kehitaman
Yang diluahkan kota-kota tembok
Yang tinggal
Hanya memori
Memori indah!

No comments: